Meski saat ini masih dalam tahap prototipe, ChatGPT, chatbot baru OpenAI, telah mengambil alih internet. Pengguna yang tertarik dapat mencobanya secara gratis dari situs web perusahaan. Hal ini memungkinkan pengembang untuk lebih melatih alat berbasis AI dan membuatnya mengobrol seperti manusia sungguhan.
Open AI telah membangun bot berdasarkan model teknologi GPT-3.5, memungkinkannya untuk memiliki aliran pesan yang lebih lancar dan mengobrol seperti orang sungguhan. OpenAI sebelumnya datang dengan konverter teks-ke-gambar, DALL-E, yang menggemparkan internet, dengan chatbot AI ini menjadi proyek organisasi berikutnya.
Saat ini, ChatGPT dapat memproses blok teks sebagai tanggapan atas permintaan, dengan jawaban yang dihasilkan oleh bot cukup detail. Namun, chatbot ini tidak terhubung ke internet, dan tidak dapat menjawab pertanyaan khusus seperti “Berapa harga dua tiket first class dari Jakarta ke Bali?”
Tutorial menggunakan ChatGPT, chatbot dari OpenAI
Untuk menggunakan ChatGPT, Anda harus mendaftar akun OpenAI gratis terlebih dahulu. Untuk memulainya, buka chat.openai.com. Pengguna yang sudah memiliki akun cukup masuk untuk mencobanya.
OpenAI memungkinkan pengguna untuk membuat akun menggunakan alamat email dan kata sandi. Setelah memasukkan ID email mereka, pengguna akan diminta untuk menambahkan nomor telepon untuk verifikasi. Setelah berhasil memverifikasi nomor telepon makan anda akan menerima kode konfirmasi, setelah itu anda akan masuk ke page ChatGPT.
Atau, Anda dapat menggunakan akun Google atau Microsoft untuk mendaftar dengan satu klik. Pengguna tidak diharuskan memasukkan detail nomor telepon yang valid jika mereka memilih metode ini.
Setelah Anda masuk ke halaman dashboard ChatGPT dari OpenAI, maka anda dapat dengan mudah mengakses ChatGPT. Pada titik ini anda cukup memasukkan pesan atau pertanyaan anda di kotak teks di bagian bawah layar dan menekan tombol ‘Kirim’ atau ‘Enter’ anda keyboard anda. Bot AI kemudian akan memproses jawaban dan menampilkannya di layar secara real time.
Namun, perlu dicatat bahwa bot dapat menghasilkan data yang tidak akurat, dengan peringatan OpenAI kepada pengguna tentang hal ini sebelum mereka mulai menggunakan layanan ujicoba gratis. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memercayai setiap informasi yang diberikan oleh bot sebagai jawaban yang pasti benar.
Berdasarkan informasi tersebut, chatbot ini tentunya menjadi alat yang menarik untuk dicoba. Meskipun memiliki kekurangan, tetapi apa yang telah dicapai OpenAI dengan bot ini masih sangat luar biasa.